Deli Serdang, Faktainews.com | Warga Dusun IV, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, mendesak Bupati Deli Serdang untuk turun tangan dan mengaudit program bedah rumah ngaku dari Kepala Desa.
Hal ini menyusul pernyataan Kepala Desa Cinta Rakyat, H. Adi Kustiono, yang menyebutkan bahwa bantuan untuk bedah rumah mencapai Rp35 juta.
Junaedi, salah satu warga penerima bantuan, mengaku kecewa dan mempertanyakan kebenaran angka tersebut.
"Kalau benar anggarannya Rp35 juta, kenapa rumah kami belum selesai? Malah kami harus pontang-panting cari pinjaman supaya rumah itu bisa selesai," ujar Junaedi, Senin (12/5/2025).
Ia juga menyoroti tudingan Kepala Desa di media yang menyebut warga tidak tahu berterima kasih.
"Kalau di media kami dibilang begitu, harusnya Bapak Bupati membuktikan ucapan kades dengan mengaudit semua penggunaan anggaran bedah di Kecamatan Percut Sei Tuan khusunya di Cinta Rakyat info warga lain malah ada beberapa rumah belum selesai ," tambahnya.
Sebelumnya, beredar berita yang menyebutkan Kepala Desa Cinta Rakyat, H. Adi Kustiono, merasa difitnah oleh warga yang pernah ia bantu melalui program bedah rumah. Dalam klarifikasinya, H. Adi menyatakan awal bantuan hanya sebesar Rp15 juta, namun dalam pelaksanaannya membengkak menjadi Rp35 juta lebih akibat permintaan tambahan dari penerima manfaat.
"Awalnya hanya Rp15 juta. Karena penerima minta semua diganti, termasuk keramik, jadinya bukan lagi bedah rumah tapi membangun rumah," ungkap H. Adi Kustiono.
H. Adi juga menuding bahwa serangan pemberitaan negatif terhadap dirinya dipicu oleh kekecewaan pribadi.
"Dia (penerima bantuan) sempat meminta pekerjaan di kantor desa dengan gaji Rp2 juta per bulan, padahal honor perangkat desa saja hanya Rp800 ribu. Karena tidak dikabulkan, dia mulai menyerang saya dengan berita bohong," tuturnya.
Terpisah Camat Percut Sei Tuan A Fitrian Syukri kepada warga meyampaikan ucapan terimakasih kepada perusahan perusahaan telah memberikan CSR berupa bedah rumah dengan anggran 15 juta melalui dinas Perkim saat peresmian peletakan batu pertama.
Saat dikonfirmasi Kabid Perkim Armen menjelaskan akan membantu kekurangan penyelesaian rumah warga dengan menyarankan memasukan berkas untuk biaya penyelesaian ongkos tukang kepada awak media.
Situasi ini semakin memanaskan hubungan antara warga dan pemerintah desa, dan kini warga berharap Bupati Deli Serdang dapat mengusut tuntas penggunaan anggaran program tersebut demi keadilan dan transparansi.
Reporter : Jansen.