![]() |
Deli Serdang, FaktaInews.com | Suasana tenang di Dusun Mawar Baru, Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, mendadak berubah menjadi geger setelah ditemukannya kerangka manusia tanpa identitas pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025. Penemuan mengejutkan ini sontak menarik perhatian warga dan aparat keamanan, karena diduga kuat korban merupakan hasil tindak kejahatan pembunuhan.
Tulang belulang tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Bareben yang sedang mencari rumput di area perkebunan. Ketika itu, ia mencium bau bangkai menyengat yang membuatnya curiga dan memutuskan menelusuri sumbernya. Tak disangka, di semak-semak ia menemukan kerangka manusia yang sebagian telah tertutup dedaunan kering.
“Saat itu saya sedang ngarit rumput, tapi bau bangkai yang sangat menyengat membuat saya penasaran. Ketika saya dekati, saya sangat terkejut melihat ada kerangka manusia tergeletak di semak-semak,” tutur Bareben kepada wartawan.
Tak ingin gegabah, Bareben segera melaporkan temuannya kepada Sekretaris Desa Perkebunan Ramunia, Sofian Tarigan. Ia kemudian kembali ke lokasi bersama Sofian, Padal Kanit Intel Polsek Pantai Labu Aiptu Asmadi, serta beberapa warga setempat. Setelah dilakukan pengecekan langsung, mereka memastikan bahwa yang ditemukan benar-benar kerangka manusia.
Kapolsek Pantai Labu, Iptu Sujarwo, S.Psi., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jasad tanpa identitas tersebut. Ia menyebutkan bahwa personel Polsek langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Deli Serdang guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Personel kami langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan TKP. Kami juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Deli Serdang untuk melakukan olah TKP secara menyeluruh,” ujar Iptu Sujarwo.
Jasad yang ditemukan dalam kondisi telah menjadi tulang belulang tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Tujuannya adalah memastikan penyebab kematian dan mencari petunjuk lebih lanjut mengenai identitas korban serta kemungkinan unsur tindak pidana di balik kematian tragis ini.
Dari hasil pengamatan awal di lokasi, korban diduga merupakan pria dengan tinggi badan sekitar 166 cm. Saat ditemukan, kerangka tersebut masih mengenakan tiga lapis pakaian, yakni kemeja hitam, kaus, dan pakaian dalam. Selain itu, korban juga mengenakan celana panjang dan sandal berwarna hitam. Ciri-ciri ini diharapkan dapat membantu proses identifikasi dan mendorong masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri serupa untuk segera melapor.
Kapolsek menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung secara intensif. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi lengkap dari tim forensik RS Bhayangkara guna menentukan penyebab kematian secara pasti. Namun, dugaan awal mengarah pada kemungkinan korban pembunuhan mengingat lokasi penemuan yang tersembunyi dan kondisi kerangka yang mencurigakan.
“Kami masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara. Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke Polsek Pantai Labu atau Polresta Deli Serdang,” pungkas Kapolsek.
Penemuan ini menjadi perhatian serius pihak berwenang karena membuka kemungkinan adanya kasus pembunuhan yang selama ini belum terungkap. Identitas korban masih misterius dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap tabir di balik tragedi memilukan ini demi keadilan dan rasa aman masyarakat.
Reporter: Jansen.