Deli Serdang, Faktainews.com | Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumut menurunkan tim khusus untuk menganalisa dan mengevaluasi sistem keamanan di Perkebunan Tanjung Garbus Pagar Merbau, KSO PTPN IV Regional II, Kecamatan Pagar Merbau, Kamis (18/9/2025).
Kunjungan lapangan ini dipimpin Kasubdit Waster Dit Pamobvit, AKBP Dr. Samsul Bahri Siregar, SH., MH, didampingi Kanit Audit 1 Kompol Tenang Krisna, SE., S.Ik., MM, bersama sejumlah personel Dit Pamobvit. Rombongan disambut Manajer Unit Tanjung Garbus Pagar Merbau Edi Marlon Doloksaribu, jajaran manajemen kebun, dan Sukaraito selaku Koordinator Keamanan.
Sebelumnya, tim Dit Pamobvit telah melakukan kunjungan dua hari ke lokasi yang sama pada 20–21 Agustus 2025. Langkah ini merupakan rangkaian program analisa dan evaluasi (Anev) menyeluruh terhadap manajemen pengamanan kebun, khususnya untuk menekan pencurian tandan buah segar (TBS) yang marak terjadi.
Dalam agenda tersebut, tim memetakan titik-titik rawan dan mengidentifikasi berbagai persoalan keamanan, termasuk gangguan eksternal yang berpotensi merugikan produksi. Tim juga melakukan koordinasi dengan Polsek Pagar Merbau dan perangkat desa sekitar guna memperoleh gambaran komprehensif mengenai kondisi keamanan internal maupun eksternal kebun.
“Hasil temuan ini akan ditindaklanjuti bersama pihak perkebunan, termasuk membangun pos pengamanan, menertibkan ternak yang diumbar, serta memperketat patroli di titik-titik rawan,” tegas AKBP Dr. Samsul Bahri Siregar. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak kepolisian, TNI, aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga sejalan dengan arahan Presiden agar seluruh elemen turut menjaga aset negara, termasuk perkebunan sawit.
Manajemen PTPN IV, melalui perwakilan Unit Tanjung Garbus Pagar Merbau, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan seluruh rekomendasi Dit Pamobvit. “Kami siap mendukung peningkatan sistem pengamanan demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif di seluruh areal kebun,” ujar Edi Marlon Doloksaribu.
Langkah tegas ini diharapkan memperkuat ekosistem keamanan perkebunan negara dan memastikan kelancaran produksi sawit yang menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.
{Faktainews.com}