Petani Batang Kuis Keluhkan Harga Pupuk Melonjak Dengan Harga Yang Berbeda

Redaksi
By -
0



Batang Kuis, Faktainews.com
| Para petani di Desa Mesjid, Dusun III, Kecamatan Batang Kuis, mengeluhkan mahalnya harga pupuk yang berbeda di pasaran. Perbedaan harga antardesa dinilai memberatkan, terutama saat memasuki musim tanam.


Di Toko Pupuk Baros, Batang Kuis Pekan, pupuk jenis Urea dan Posca dijual sekitar Rp150 ribu per karung. Sementara itu, di Desa Tengah, Kecamatan Pantai Labu yang jaraknya relatif dekat harga serupa hanya Rp120 ribu per karung.



“Kami kesulitan. Harga pupuk di sini jauh lebih mahal dibanding desa lain. Padahal kebutuhan pupuk sangat mendesak,” ujar Dodi (38), petani setempat, Jumat (26/9/2025).



Menurut para petani, ketimpangan harga tersebut berpotensi menambah biaya produksi dan pada akhirnya memengaruhi harga pangan di pasaran. Mereka meminta pemerintah daerah dan instansi terkait segera bertindak. “Kami mohon pemerintah menstabilkan harga dan memastikan distribusi pupuk berjalan adil agar tidak mencekik petani,” tambah Dodi.



Sementara itu, Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab perbedaan harga maupun langkah pengawasan distribusi pupuk di wilayah tersebut.



{Faktainews.com}

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)