 |
Batang Kuis, Faktainews.com | Warga Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengecam keras proyek pembangunan pagar milik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Proyek ini diduga berjalan tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan memicu keresahan masyarakat.
Di lokasi pekerjaan, tidak tampak papan informasi resmi yang menjadi syarat mutlak setiap proyek pembangunan. Ketiadaan informasi publik itu menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan dilaksanakan tanpa prosedur perizinan yang sah.
Lebih parah, tumpukan material proyek dibiarkan menutup parit dan memakan badan jalan. Kondisi ini bukan hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga sudah memakan korban. Seorang kakek penjual kerupuk dilaporkan terjatuh setelah menabrak tumpukan material yang berserakan di badan jalan di Jalan Balai Desa, Dusun V. Peristiwa tersebut menyulut kemarahan warga yang menilai pelaksana proyek mengabaikan keselamatan masyarakat.
Situasi makin berisiko saat hujan, karena parit tersumbat menimbulkan genangan air dan berpotensi memicu banjir.
Warga mendesak pihak UINSU dan kontraktor pelaksana segera bertanggung jawab, sekaligus meminta Satpol PP serta dinas terkait turun tangan menertibkan proyek. “Ini bukan hanya soal izin, tapi keselamatan warga,” tegas salah satu tokoh masyarakat.
{Team/ Faktainews.com}
