Cuaca Ekstrem, Kapolsek Pantai Labu Iptu Sujarwo Himbau Nelayan Tetap Waspada

Redaksi
By -
0



Pantai Labu, Faktainews.com
| Gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan Selat Malaka dalam beberapa hari terakhir membuat situasi laut di kawasan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, kian berbahaya. Menyikapi kondisi tersebut, Kapolsek Pantai Labu Iptu Sujarwo, S.Psi., M.H. mengeluarkan himbauan tegas agar para nelayan tidak memaksakan diri melaut sebelum cuaca benar-benar aman.



Himbauan itu disampaikan langsung oleh Iptu Sujarwo saat meninjau wilayah hukum Polsek Pantai Labu dan melihat langsung kondisi perairan yang tengah dilanda cuaca ekstrem, Minggu (26/10/2025).



“Kami mengimbau seluruh nelayan untuk sementara waktu menunda kegiatan melaut hingga BMKG atau pihak berwenang menyatakan kondisi perairan aman, "kata Iptu Sujarwo. 



Menurut Sujarwo, angin kencang dan gelombang tinggi yang kini terjadi di perairan Pantai Labu dapat sewaktu-waktu berubah ekstrem dan membahayakan nyawa. Karena itu, ia meminta seluruh nelayan memastikan peralatan dan kapal mereka aman, serta rutin memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG atau dari media terpercaya. 



“Utamakan keselamatan diri dan awak kapal. Bila kondisi laut tidak memungkinkan, lebih baik menepi. Jangan mengambil risiko,” ujarnya dengan nada tegas.



Kapolsek yang dikenal dekat dengan masyarakat nelayan ini juga meminta warga segera melapor ke Aparat Desa, Tim SAR, atau Pos keamanan laut terdekat jika terjadi insiden atau keadaan darurat di laut.



“Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan kewaspadaan. Cuaca ekstrem bukan hal yang bisa dianggap sepele – satu kelalaian bisa berujung fatal,” pungkasnya.



Usai memberikan himbauan, Iptu Sujarwo tampak meninjau langsung kawasan pesisir dan berdialog dengan para nelayan yang memilih menunda aktivitas melaut. Ia memastikan jajaran Polsek Pantai Labu siap memberikan bantuan cepat bila terjadi kondisi darurat di wilayah perairan tersebut.



Dengan sikap tegas dan humanis, Kapolsek Pantai Labu menegaskan bahwa nyawa nelayan jauh lebih berharga dari pada hasil tangkapan.



Reporter: Jansen. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)