
Pantai Labu, Faktainews.com | Warga Dusun III, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, dilanda kepanikan akibat naiknya air laut yang mencapai ketinggian lebih dari satu meter. Gelombang besar yang sudah dua hari terakhir menghantam wilayah pesisir membuat masyarakat hidup dalam ketakutan dan was-was. Ironisnya, hingga Rabu (22/10/2025) sore, Kepala Desa Rugemuk, Muliadi, belum juga turun ke lokasi untuk meninjau keadaan warganya.
Menurut keterangan salah satu warga Dusun III, Abdul Halit, gelombang tinggi mulai terjadi sejak dua hari lalu. Namun, hingga kini belum ada tindakan ataupun perhatian dari pihak pemerintah desa.
“Sudah dua hari air laut naik tinggi sampai satu meter lebih. Kami sudah berulang kali menghubungi Kepala Desa Muliadi lewat WhatsApp, tapi tidak dijawab. Kami sudah muak, tidak mau lagi dipimpin oleh kepala desa yang tidak peduli dengan warganya,” tegas Abdul Halit kepada awak media.
Sekitar pukul 15.26 WIB, air laut kembali naik dengan gelombang besar yang menerjang pesisir Rugemuk. Warga yang bermukim di sekitar pantai pun panik dan berhamburan menyelamatkan barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman. Namun, di tengah situasi tersebut, Kepala Desa Rugemuk, Muliadi, kembali tidak terlihat hadir di lokasi untuk meninjau kondisi warganya.
Pantauan awak media di lapangan, kondisi di pesisir benar-benar memprihatinkan. Beberapa rumah warga tampak mulai tergenang air, sementara ombak besar terus menerjang tanpa henti. Hingga berita ini diturunkan, pihak kecamatan Pantai Labu pun belum terlihat meninjau lokasi bencana tersebut.
Masyarakat Desa Rugemuk berharap Bupati Deli Serdang, Asri Luddin Tambunan, dan dinas terkait segera turun tangan untuk menanggapi persoalan ini. Warga juga mendesak agar Kepala Desa Muliadi mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak memiliki kepedulian terhadap keselamatan warga dan bahkan disebut-sebut terlibat dalam dugaan penyalahgunaan dana desa (ADD).
“Kami sudah tidak percaya lagi pada Muliadi. Kami harap Bupati segera mengambil tindakan tegas,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
Gelombang laut yang tinggi kini masih menjadi ancaman bagi warga pesisir Desa Rugemuk. Mereka berharap pemerintah segera memberikan solusi dan tindakan nyata agar bencana ini tidak menimbulkan korban maupun kerugian yang lebih besar.
Reporter: Jansen.