SMKN 1 Beringin Gelar Sinkronisasi Kurikulum Bersama Dunia Usaha dan Industri

Redaksi
By -
0



Deli Serdang, Faktainews.com
| Dalam upaya memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia kerja, SMKN 1 Beringin menggelar Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) di Aula SMKN 1 Beringin, Selasa (28/10/2025).



Kegiatan strategis ini menjadi langkah nyata sekolah dalam memastikan kurikulum pembelajaran benar-benar selaras dengan dinamika dan tuntutan industri modern.



Sebanyak tujuh perusahaan dan lembaga industri hadir sebagai mitra sesuai bidang keahlian yang ada di SMKN 1 Beringin. Bidang keahlian tersebut meliputi Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan Spa, Usaha Layanan Wisata, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Layanan Telekomunikasi, serta Busana.



Adapun mitra industri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain: GM Wing Hotel, PT Brata Mitra Nusantara, PT Deli Irfan Wisata, Baking TV Academy, Elegance Beauty Salon & Spa, dan Rumah Jahit Lasmini.



Dalam keterangannya kepada awak media, Kepala Sekolah SMKN 1 Beringin menegaskan bahwa kegiatan sinkronisasi ini merupakan bentuk komitmen kuat sekolah dalam menghadirkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.



“Kegiatan ini sangat penting agar kurikulum yang kami terapkan benar-benar sesuai dengan standar dan kebutuhan industri. Dengan begitu, peserta didik kami memiliki keterampilan dan kompetensi yang diinginkan oleh DuDi,” ujarnya.



Lebih lanjut, beliau berharap kegiatan ini mampu melahirkan lulusan SMKN 1 Beringin yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja.



“Harapan kami, setelah adanya sinkronisasi ini, anak-anak didik SMKN 1 Beringin menjadi lebih berkualitas, berdaya saing tinggi, dan mampu menjawab tantangan dunia industri,” tutupnya.



Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum SMKN 1 Beringin bersama DuDi berlangsung lancar, produktif, dan penuh semangat kolaborasi. Sinergi antara sekolah dan dunia industri ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi tidak sekadar berorientasi pada teori, tetapi juga menjadi kunci dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap membangun masa depan bangsa.



Reporter: Jansen. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)