Langkat, Faktainews.com | Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) di areal PTPN IV Kebun Tanjung Jati kembali digagalkan. Tim Khusus (Timsus) kebun tersebut berhasil meringkus tiga pelaku pencurian sawit dalam sebuah operasi penyergapan pada Jumat malam (10/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di Afdeling IV, Blok 14/Perpas, Unit Kebun Tanjung Jati, Rayon B Kwala Madu.
Ketiga pelaku masing-masing diketahui bernama Riski Aldi (22), M. Yusuf (17), dan Agus Setiawan (34). Mereka tertangkap tangan saat sedang memindahkan hasil curian ke dalam mobil minivan berwarna hitam bernomor polisi BK 1626 AES.
Kronologi bermula dari laporan Manager Kebun Tanjung Jati yang menerima informasi adanya aktivitas mencurigakan di sekitar areal perkebunan. Menindaklanjuti laporan itu, Timsus langsung melakukan pengendapan dan pengintaian dengan strategi dua kelompok, yaitu kelompok pertama bergerak menyusup ke dalam areal kebun, Kelompok kedua memantau situasi dari luar.
Beberapa waktu kemudian, kecurigaan terbukti. Saat ketiga pelaku sibuk memindahkan hasil curian, tim keamanan langsung melakukan penyergapan cepat dan terukur, hingga akhirnya ketiganya berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa 11 tandan buah segar (TBS) dan 2 goni berisi brondolan sawit, dengan total berat mencapai 175 kilogram.
Dari hasil pemeriksaan awal, ketiga pelaku diketahui telah lama menjadi target operasi (TO) keamanan kebun. Mereka kerap menggunakan modus berpura-pura memperbaiki mobil di bahu jalan dekat pintu Tol Stabat, padahal sedang menunggu kesempatan untuk melancarkan aksi pencurian.
Aksi mereka selama ini telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian bagi pihak PTPN IV Kebun Tanjung Jati. Saat ini, ketiganya telah diserahkan ke Polres Langkat untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal pencurian sebagaimana diatur dalam KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara.
Pihak Manajemen PTPN IV Kebun Tanjung Jati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran keamanan, khususnya Timsus, atas kesigapan, koordinasi, dan keberanian mereka dalam menggagalkan aksi kejahatan di wilayah kerja perusahaan.
“Kerja bagus! Sekali lagi, dengan kesungguhan dan kekompakan, kita buktikan bahwa keberanian yang terukur mampu mengungkap tindak kejahatan di rumah kita,” tegas Manager Kebun Tanjung Jati.
Manajemen berharap, aparat penegak hukum dapat menindak tegas para pelaku agar menimbulkan efek jera, sekaligus menjadi peringatan keras bagi masyarakat sekitar untuk tidak terlibat dalam tindak kriminal pencurian hasil perkebunan.
Dengan keberhasilan penangkapan ini, PTPN IV Kebun Tanjung Jati menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan aset perusahaan dan memastikan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan yang mencoba merugikan negara.
{Team/ Faktainews.com}