Sumut, Faktainews.com | Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, Muhamad Dahnil Ginting, SE, menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama antara Koperasi Juang Makmur Bersama (JMB) dan PT Agrinas Palma Nusantara (APN). Kolaborasi ini dijalankan melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) yang memberi kewenangan kepada Koperasi JMB untuk mengelola lahan milik APN di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Dalam keterangan resminya, Dahnil Ginting menjelaskan bahwa PT Agrinas Palma Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan konsultansi konstruksi, dengan fokus utama pada pengembangan biofuel berbasis kelapa sawit. Menurutnya, sinergi antara sektor koperasi dan korporasi merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional serta pemberdayaan masyarakat setempat.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Koperasi Juang Makmur Bersama, khususnya kepada Bapak Prabowo Subianto, Letjen (Purn) Agus Sutomo selaku Direktur Utama APN, dan Zulham S. Koto sebagai Direktur Bisnis dan Komersial APN,” ujar Dahnil Ginting.
Politisi yang juga dikenal sebagai pembina Koperasi JMB itu menegaskan, kerja sama ini tidak semata berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga memiliki nilai sosial dan ekonomi yang kuat. Ia berharap kehadiran Koperasi JMB di Rokan Hilir mampu membuka lapangan kerja baru serta dapat menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
“Koperasi akan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar dan menjaga hubungan yang harmonis agar program ini memberi manfaat sebesar-besarnya,” tambahnya.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Koperasi JMB dan PT Agrinas Palma Nusantara diketahui telah dilakukan sejak Agustus 2025. Meski kegiatan operasional berada di Riau, partisipasi Koperasi JMB yang berbasis di Sumatera Utara menunjukkan semangat kolaborasi lintas daerah dalam mendukung pembangunan sektor perkebunan nasional.
Program KSO JMB–APN ini diharapkan menjadi model kemitraan ideal antara koperasi dan korporasi, yang tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, tetapi juga mendukung pengembangan energi terbaru berbasis sawit sebagai bagian dari agenda besar transisi energi nasional.
{Jansen}
