Aksi Dini Hari, Tim Keamanan TJT Ringkus Empat Pelajar Pencuri Sawit

Redaksi
By -
0



Deli Serdang, Faktainews.com
| Suasana hening dini hari di Kebun Tanjung Jati (TJT) mendadak berubah tegang. Pada Selasa, 26 Agustus 2025, sekitar pukul 03.45 WIB, tim keamanan berhasil menggagalkan aksi pencurian tandan buah segar (TBS) di Afdeling IV Blok K30. Empat pelajar yang masih berusia belasan tahun ditangkap tanpa perlawanan, setelah penyergapan dramatis dilakukan di lokasi kejadian.



Peristiwa ini bermula sekitar pukul 03.00 WIB, saat petugas ancak melakukan kontrol rutin di areal blok K30. Dari kejauhan, mereka melihat cahaya senter mencurigakan yang bergerak di dalam areal kebun. Kecurigaan itu membuat petugas segera menghubungi tim khusus untuk menambah kekuatan. Tak butuh waktu lama, dua tim bergerak sigap: satu menyusup dari arah dalam areal, sementara tim lain mengepung dari jalur perkampungan.



Strategi itu berbuah hasil. Kawanan pelaku berhasil disergap tanpa perlawanan berarti. Dari lokasi, petugas menemukan tujuh tandan TBS dengan total berat sekitar 70 kilogram, ditambah sepuluh kilogram brondolan serta sebilah egrek yang digunakan untuk memanen secara ilegal. Semua barang bukti langsung diamankan sebagai hasil kejahatan.



Empat pelajar yang tertangkap masing-masing adalah Juanda (16), M. Lindu Aji (15), Farel (15), dan Ardiansyah (16), seluruhnya merupakan warga Dusun III, Desa Sido Mulyo. Mereka masih berstatus sebagai pelajar sekolah menengah. Setelah diamankan, para pelaku digiring ke Mess BKO untuk menjalani pemeriksaan awal.



Mengingat para pelaku masih di bawah umur, tim keamanan mengambil langkah persuasif. Orang tua keempat pelaku bersama kepala dusun dipanggil untuk memberikan jaminan serta pertanggungjawaban. Sebagai tindak lanjut, dibuat surat perjanjian bermaterai yang ditandatangani para pelaku, orang tua, dan perangkat desa. Surat itu menegaskan apabila perbuatan ini terulang kembali, maka sanksi yang lebih berat akan dijatuhkan.



Pihak kebun menegaskan bahwa pengamanan akan terus diperketat, terutama pada jam rawan, demi mencegah terulangnya pencurian di wilayah perkebunan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya, sehingga tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.



(Team/ Faktainews.com

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)