![]() |
Deli Serdang, Faktainews.com | Gelombang kenaikan harga kebutuhan pokok kembali menguncang Pasar Batang Kuis. Pantauan Rabu (17/9/2025) di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, menunjukkan cabai merah melesat hingga Rp90.000 per kilogram, sementara cabai hijau menembus Rp56.000 per kilogram. Untuk seperempat kilogram, cabai merah dijual Rp23.000 dan cabai hijau Rp14.000 angka yang jauh di atas harga normal.
![]() |
Foto : Monika situmorang (pedagang pasar) |
“Biasanya cabai hijau di atas Rp25.000 per kilo saja sudah dibilang mahal. Sekarang sudah sebulan lebih harganya tinggi,” tutur Monika situmorang, seorang pedagang, dengan nada heran.
Para pedagang mengaku hanya mengikuti harga dari pemasok. “Kami cuma pemasar, mana tahu penyebabnya. Katanya di Medan lebih mahal, ya kami beli segitu. Mungkin karena kemarau atau pasokan dari daerah pegunungan berkurang,” lanjut Monika.
Ironisnya, meski harga melambung, cabai tetap laris. “Kalau mahal cabai, enak jualnya. Tetap laku,” kata pedagang lain, dibalik kenaikan tajam ini.
Kenaikan ini menambah beban rumah tangga. “Cabai itu kebutuhan harian. Harga segini jelas bikin pusing,” keluh seorang ibu rumah tangga.
![]() |
Foto: Nenek Sari (Pedagang makanan) |
Sari (61), warga Dusun 10 Desa Tanjung Sari, mengungkapkan bahwa hampir semua bahan pokok ikut merangkak. “Ampun lah nengok harga sekarang. Cabai merah sampai Rp90 ribu. Tomat, bawang, semua mahal. Telur ayam aja mencapai Rp52 ribu sepapan, yang paling murah Rp1.750 per butir. Beras pun mahal. Kita mau jualan susah, tak jualan juga susah. Mohonlah kepada pemerintah perhatikan kami,” ujarnya dengan nada getir.
Masyarakat mendesak pemerintah daerah segera menstabilkan harga sebelum dampaknya semakin meluas. “Kalau dibiarkan, kami makin tercekik,” tegas Sari.
Hingga berita ini diturunkan, Dinas Perdagangan Kabupaten Deli Serdang belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah pengendalian harga. Warga berharap pemerintah bergerak cepat agar lonjakan harga pangan tidak semakin “mencekik” ekonomi keluarga.
{Faktainews.com}