 |
Deli Serdang, Faktainews.com | Aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) di areal PTPN IV Regional II Unit Kebun Tanjung Garbus berhasil digagalkan tim pengamanan. Dalam penyergapan cepat yang berlangsung pada Kamis sore, 4 September 2025. satu orang pelaku berhasil ditangkap lengkap dengan barang bukti sementara dua rekannya berhasil melarikan diri ke arah Kampung Banjaran.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Blok 24 TM 2018 Afdeling II. Dari hasil penyisiran di lokasi, tim menemukan sembilan tandan TBS dengan total berat sekitar 72 kilogram yang sudah dipanen secara ilegal. Selain itu, turut diamankan dua unit sepeda motor milik pelaku, yaitu Yamaha Vega R BK 3895 MT dan Honda Spacy BK 4580 MAL.
Pelaku yang ditangkap diketahui bernama Suratno, usia 48 tahun, warga Dusun Banjaran Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Suratno diketahui berstatus pengangguran. Dua pelaku lain yang terlibat berhasil melarikan diri saat proses penangkapan.
Aksi penggagalan ini berawal dari laporan petugas keamanan Hermansyah yang melihat tiga orang mencurigakan memasuki areal kebun. Informasi itu segera ditindaklanjuti oleh Korkam Sukaraito bersama tim BKO Zipur dan BKO POM yang langsung bergerak ke lokasi.
Meski sempat terjadi aksi kejar-kejaran, tim pengamanan berhasil membekuk satu pelaku. Barang bukti berupa TBS curian dan dua unit sepeda motor langsung diamankan. Pelaku kemudian digiring ke Pos Utama Pengamanan Tanjung Garbus untuk diperiksa sebelum diserahkan ke Polsek Pagar Merbau guna proses hukum lebih lanjut.
Petugas jaga yang terlibat dalam pengamanan antara lain Hermansyah, Supriadi, Sukaraito, Ridon Manurung, Wismar B, Rio Ramadansyah, Dicky Ardiansyah, Kurniawan, Wiswanto, Warjoni dan Pendi Siregar.
Manajemen Kebun Tanjung Garbus memberikan apresiasi tinggi atas kesigapan tim pengamanan. Berkat respon cepat dan koordinasi solid, kerugian kebun berhasil ditekan dan pelaku dapat diamankan.
Peristiwa ini menjadi bukti keseriusan PTPN IV dalam menjaga aset negara. Manajemen menegaskan tindakan tegas akan terus dilakukan demi melindungi kebun dari aksi pencurian maupun perusakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
(Team/ Faktainews.com)
