Aksi Nekat Maling Sawit di Kebun Tanjung Garbus Berakhir di Tangan Petugas Keamanan

Redaksi
By -
0



Deli Serdang, Faktainews.com
| Aksi nekat dua pria yang mencuri brondolan kelapa sawit di areal PTPN IV Regional II Unit Kebun Tanjung Garbus berakhir di tangan petugas keamanan. Keduanya tertangkap basah saat sedang mengumpulkan hasil curian di Afdeling I Blok 4 TM 2011, Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.



Kedua pelaku, Leo Amdana (30) dan Hotmarito Zebua (19), warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, tak berkutik saat diamankan petugas. Dari tangan mereka, disita satu karung berisi sekitar 50 kilogram brondolan sawit hasil curian.



Peristiwa ini bermula ketika anggota keamanan kebun, Rendi Ramadan (JWM) dan Asnan (Security KS), yang tengah melakukan patroli rutin, melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan di area perkebunan. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Koordinator Keamanan (Korkam) Sukaraito, yang kemudian berkoordinasi dengan Danton JWM Wiswanto, serta personel BKO ZIPUR, ARMED, dan POM.



Tim gabungan segera bergerak cepat melakukan pengintaian dan berhasil meringkus kedua pelaku tanpa perlawanan. Setelah menjalani pemeriksaan awal di Pos Keamanan, pelaku dan barang bukti langsung diserahkan ke Polsek Lubuk Pakam untuk proses hukum lebih lanjut.



Pihak Manajemen PTPN IV Regional II Unit Kebun Tanjung Garbus membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami mengapresiasi respons cepat tim keamanan dalam menjaga aset perusahaan.



“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dan sigap tim pengamanan. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan, ketertiban di lingkungan perkebunan,” ujar salah satu perwakilan manajemen saat dikonfirmasi. 



Penangkapan ini menambah daftar keberhasilan tim pengamanan PTPN IV dalam menekan aksi pencurian hasil perkebunan yang selama ini merugikan perusahaan. Manajemen juga menegaskan, pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap segala bentuk tindakan ilegal di wilayah kebun.



“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan terlarang di dalam areal perusahaan. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan hubungan baik antara pihak kebun dan warga sekitar,” tambah pihak manajemen.



Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku pencurian hasil perkebunan. PTPN IV menegaskan akan terus memperkuat sistem patroli dan pengawasan di seluruh unit kerja demi memastikan seluruh aset negara tetap aman dan terlindungi.



{Team/ Faktainews.com}

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)