 |
Sumut, Faktainews.com | Suasana tenang di hamparan perkebunan sawit Afdeling II Blok 01, Kebun Tandem, mendadak berubah tegang pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Tim keamanan kebun bersama BKO dan satuan security Kebun Tandem yang tengah melakukan patroli rutin berhasil menggagalkan aksi pencurian tandan buah segar (TBS) yang dilakukan dua pria tak dikenal.
Dari kejauhan, petugas mencurigai dua orang tengah melangsir hasil curian. Tanpa pikir panjang, tim segera melakukan pengendapan. Aksi cepat ini memicu kejar-kejaran sengit di antara barisan pohon sawit yang rindang. Satu pelaku berhasil kabur ke arah perkampungan, namun satu lainnya tak dapat mengelak dari tangkapan petugas.
Pelaku yang berhasil diamankan diketahui bernama Arianto (32), warga Pasar II Titi Papan. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 6 tandan buah segar (TBS) dengan berat total 102 kilogram, serta satu bilah egrek yang digunakan untuk memanen buah curian tersebut.
Tanpa perlawanan berarti, Arianto digiring ke kantor kebun untuk menjalani pemeriksaan awal. Pihak keamanan segera melaporkan peristiwa ini kepada Manajer Kebun Tandem, Makmur Panjaitan, sebelum menyerahkan pelaku ke Polsek Binjai guna diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal sekecil apa pun di wilayah operasional kami. Setiap pelanggaran akan kami tindak tegas tanpa kompromi,” tegas perwakilan keamanan Kebun Tandem.
Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. Pihak keamanan berkomitmen untuk terus memperketat patroli dan memperkuat pengawasan di seluruh area kebun, guna mencegah aksi serupa terulang kembali.
Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa keamanan di lingkungan perkebunan bukan sekadar tugas rutin, tetapi bentuk tanggung jawab menjaga aset negara dari tangan-tangan jahil. Di balik hamparan hijau kebun sawit, pristiwa sore itu menjadi pengigat bahwa kejahatan selalu meninggalkan jejak, dan kebenaran tak pernah lelah dijaga.
{Team/ Faktainews.com}
