Tim Keamanan Kebun Melati Gagalkan Pencurian Sawit, Pelaku Serang Petugas Dengan Senjata Tajam

Redaksi
By -
0



Serdang Bedagai, Faktainews.com
| Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) di areal Kebun Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, berakhir ricuh pada Selasa dini hari (14/10/25). Sekelompok pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang melakukan perlawanan dengan senjata tajam saat dipergoki petugas keamanan kebun tengah beraksi mencuri buah sawit.



Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Afdeling I Blok 9. Dua petugas keamanan yang sedang melaksanakan patroli rutin mendapati para pelaku sedang melakukan pemanenan sawit secara ilegal. Saat petugas mencoba mendekati, para pelaku justru bereaksi agresif dan melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam.



“Kedua anggota security terpaksa mundur untuk menyelamatkan diri dan meminta bantuan tim lain. Dalam situasi genting itu, satu unit sepeda motor petugas tertinggal di lokasi,” ujar sumber internal kebun yang enggan disebutkan namanya.



Beberapa saat kemudian, tim pengamanan gabungan yang terdiri dari Bapam, Security, dan BKO kembali ke lokasi kejadian. Namun, para pelaku telah kabur, bahkan sempat membawa lari satu unit sepeda motor Supra X milik petugas.



Tak tinggal diam, tim keamanan melakukan penelusuran hingga ke Kampung Dondong, Desa Melati II. Di lokasi itu, petugas menemukan 19 tandan buah sawit yang diduga hasil curian, sengaja dihanyutkan ke sungai oleh para pelaku untuk menghilangkan barang bukti.



Pihak kebun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perbaungan. Menindaklanjuti laporan, polisi bersama tim keamanan melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan sepeda motor milik petugas yang sempat dibawa kabur, terparkir di tepi rumah warga Kampung Dondong.



Manajemen Kebun Melati menyatakan telah berkoordinasi penuh dengan aparat kepolisian untuk mempercepat proses penyelidikan agar pelaku segera di tangkap. 



“Kami berharap aparat penegak hukum dapat menindak tegas para pelaku. Tindakan mereka bukan hanya merugikan perusahaan, tetapi juga membahayakan keselamatan petugas keamanan yang bertugas di lapangan,” ujar perwakilan manajemen Kebun Melati.



Kasus ini menambah daftar panjang aksi pencurian TBS di wilayah perkebunan kian marak dan kerap disertai kekerasan. Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.



{Team/ Faktainews.com}

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)