BPBD Deliserdang Beri Edukasi Kebencanaan dan Trauma Healing Kepada Anak-Anak TK Negeri di Desa Rugemuk

Redaksi
By -
0



Pantai Labu, Faktainews.com
| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) menggelar kegiatan edukasi kebencanaan dan trauma healing untuk anak-anak TK Negeri di Desa Rugemuk, Dusun III, Kecamatan Pantai Labu, pada Rabu (3/12/2025). Program ini dilakukan untuk meredakan kecemasan para siswa yang kerap terdampak banjir rob di wilayah pesisir.



Kehadiran tim TRC BPBD disambut hangat oleh para guru dan murid. Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan pembinaan psikososial untuk membantu anak-anak mengatasi rasa takut, sekaligus mengenalkan pemahaman dasar mengenai potensi bencana dengan metode yang mudah dipahami sesuai usia mereka.




“Kami mengajak anak-anak agar tidak takut dan tidak was-was. Yang penting mereka tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi banjir rob atau angin kencang,” ujar salah satu anggota TRC BPBD Deliserdang dalam sambutannya.



Selain memberikan pendampingan emosional, BPBD juga menyampaikan pentingnya edukasi kebencanaan sejak dini, terutama bagi masyarakat yang tinggal di zona rawan seperti Pantai Labu. Anak-anak diajak bermain sambil belajar mengenali tanda-tanda banjir rob, lokasi aman, serta langkah sederhana untuk melindungi diri saat situasi darurat.



Para guru TK Desa Rugemuk menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Mereka menilai sesi edukatif tersebut mampu meningkatkan ketenangan anak-anak yang sempat mengalami kecemasan menyusul adanya peringatan pasang air laut beberapa hari terakhir.



“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi lebih tenang, dan kami para guru juga mendapat pemahaman tambahan tentang penanganan awal saat terjadi bencana,” ujar salah seorang guru.



BPBD Deliserdang berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin di wilayah pesisir agar kesiapsiagaan masyarakat terus meningkat, sekaligus meminimalisir kepanikan saat bencana banjir rob terjadi.



Reporter: Jansen. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)