Deli Serdang, Faktainews.com | Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali terjadi di areal Kebun Tandem. Tim Keamanan Tandem Rayon B Afdeling (Afd) 5 Kelambir bersama Bapam, BKO, dan Security berhasil mengungkap indikasi kuat pencurian di Blok 635, kawasan pinggiran Tol Kelambir, Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pengungkapan kasus ini bermula saat tim keamanan melaksanakan patroli rutin malam hingga menjelang subuh. Di lokasi, petugas menemukan sejumlah pelepah sawit yang telah dipotong serta bekas panen ilegal, yang mengindikasikan hilangnya TBS dalam jumlah signifikan.
Menindaklanjuti temuan tersebut, tim melakukan penyisiran di sekitar area kebun. Hasilnya, ditemukan jejak jalan yang diduga kuat digunakan pelaku untuk membawa hasil curian menuju akses Jalan Tol Kelambir. Jalur tersebut disinyalir menjadi titik pengumpulan sementara sebelum buah sawit diangkut keluar dari kawasan kebun.
 |
Guna memperkuat bukti, tim keamanan kemudian melakukan pengembangan dengan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di Pos Jalan Tol Semayang. Dari hasil penelusuran CCTV, terlihat sebuah kendaraan pikap jenis Suzuki Grandmax melintas pada rentang waktu pukul 03.30 WIB hingga 04.16 WIB, yang diduga kuat digunakan untuk mengangkut TBS hasil curian dari areal Kebun Tandem. Namun, identitas pengemudi dan rekan pelaku belum dapat dikenali secara jelas dari rekaman tersebut.
Atas kejadian ini, pihak keamanan Kebun Tandem segera berkoordinasi dengan Kepala Pengamanan Distrik serta pihak Biro JWM. Selanjutnya, peristiwa tersebut resmi dilaporkan ke Polsek Hamparan Perak untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum, dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTPL) Nomor: 329/XII/2025.
 |
Akibat aksi pencurian tersebut, perusahaan ditaksir mengalami kerugian berupa 297 tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Pihak manajemen Kebun Tandem menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan, khususnya di titik-titik rawan yang berbatasan langsung dengan akses jalan tol, guna mencegah terulangnya aksi pencurian serta menjaga keamanan aset perusahaan.
{Team/ Faktainews.com}
