 |
Deli Serdang, Faktainews.com | Menerima informasi dan laporan tentang adanya pemuda disabilitas, pemiliki becak bermotor yang biasanya dipergunakan untuk mencari nafkah berjualan mengalami kerusakan dan tak memiliki biaya untuk memperbaikinya, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang Muhammad Dahnil Ginting datang memberikan bantuan.
Kepada Jahariadi (40), pemuda penyandang disabilitas warga gang Tapai, desa Tanjung Morawa B, kecamatan Tanjung Morawa, kabupaten Deli Serdang. Dalam kehariannya Jahariadi berjualan pulpen dan tisu dengan berkeliling menggunakan becak bermotor yang saat ini kondisinya rusak.
Kepada awak media yang mendatangi rumahnya pada Sabtu 12 Juli 2025 siang, Jahariadi menceritakan bahwa becak motor itu menjadi barang berharga bagi dirinya. Setelah 5 tahun dipakai ini kali pertama rusak parah hingga harus turun mesin, dan ada harga yang harus ditebus agar dapat diperbaiki. Tapi saat ini tertahan dibengkel karena keterbatasan biaya yang ia miliki.
"Saya tak punya uang, itu sebab motor saya tertahan dibengkel. Penghasilan saya pun hanya cukup buat makan sehari-hari. Tapi Alhamdulillah, hal ini didengar Pak Dahnil Ginting Anggota DPRD Deli Serdang, dia datang dan menanggung segala biayanya. Saya pribadi merasa bersyukur ada sosok dewan berhati Malaikat seperti beliau, karena meski bukan dapilnya tapi dia mau datang membantu. Dalam hal ini semoga allah membalas yang lebih kepada beliau nanti. Aamiin," ujar Jahariadi.
Sementara, M Dahnil Ginting mengaku, kehadirannya setelah menerima informasi dari Mapel Sumatera Utara bahwa ada seorang penyandang disabilitas yang becak motornya tertahan dibengkel karena tidak ada biaya buat perbaikan.
"Lillahi Ta'ala. Saya datang kesini bukan mau cari muka karena ini bukan dapil saya, tapi karena panggilan hati. Sebab ada orang yang benar-benar membutuhkan, jadi saya harus bisa berbagi. Selain itu, ini juga sudah jadi tugas kami selaku kader Gerindra serta menjalankan arahan presiden Prabowo yakni harus cepat dalam menyahuti setiap masyarakat yang membutuhkan," sebut Muhammad Dahnil Ginting.
Ditambahkan Dahnil Ginting, begitu kemarin dikabari pihaknya langsung memberikan bantuan untuk biaya perbaikan becak motor Jahariadi. Namun karena banyaknya warga yang memintanya untuk datang memberi semangat langsung kepada Jahariadi, makanya dirinya langusng datang melihat rumah Jahariadi.
Di rumah Jahariadi, Dahnil Ginting kembali memberikan bantuan sejumlah uang kepada Jahariadi dan sejumlah tetangganya. Dahnil juga berjanji jika ada rezeki dirinya akan kembali datang ke rumah Jahariadi.
Sementara itu Kepala Dusun I Desa Tanjung Morawa B Fahmi Hilmi yang turut berhadir membenarkan kalau dari pemerintah desa juga sudah pernah memberi bantuan berupa tongkat untuk dipakai sehari-hari ketika di rumah.
"Kemarin dari Dinas Sosial sudah turun kemari, kita juga sudah menyampaikan agar hadir ke Kantor Desa untuk melakukan PAS JEMPOL program Bupati Deli Serdang, dimana hanya dengan registrasi sidik jari JEMPOL dapat memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas terdekat tanpa membawa KTP/KK, " ujar Hilmi.
Sebelumnya, Jahariadi mengalami kelumpuhan sejak umur 6 tahun. Kala itu jatuh dari pohon saat bermain bersama teman masa kecilnya. Namun karena keterbatasan ekonomi menyebabkan salah satu kakinya lumpuh total hingga saat ini.
Saat ini dia tinggal seorang diri karena kedua orang tuanya sudah lama meninggal. Mereka hanya dua bersaudara, dan abangnya tinggal di desa lain bersama istri dan anak-anaknya. Dia mengaku, untuk nafkah sehari-hari berjualan pulpen serta tisu keliling.
Sebelum memiliki becak bermotor, dirinya pakai tongkat berjualan kemana-mana, Baru tahun 2020 lalu viral, hingga Jahariadi diundang ke Polda Sumatera Utara oleh Kapolda Martuani Sormin Siregar pada waktu itu, dan diberi sepeda motor (kini jadi becak) untuk transportasi sehari-hari dan untuk mempermudah mencari nafkah.
(Ambri)
