Wisuda Tahfidz, Angkatan Ke-2 Pesantren Ashabul kahfi, Momen Penuh Haru di Batang Kuis

Redaksi
By -
0



Batang Kuis, Faktainews.com
| Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti halaman Pondok Pesantren Ashabul kahfi, Desa Sugiharjo, Dusun 3, Kecamatan Batang Kuis, pada Minggu (10/8/2025). Hari itu menjadi saksi bersejarah bagi para santri angkatan ke-2 yang berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an dan Hadis, tanpa melihat mushaf, sebagai wujud kecintaan mendalam terhadap kalam Allah.



Acara istimewa ini turut dihadiri Kepala Desa Sugiharjo, Hariadi Putra, bersama sejumlah perangkat desa. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan agama dan pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.



Dalam sambutannya, Hariadi Putra mengungkapkan rasa bangga dan harapannya. “Kecintaan kepada kitab suci Al-Qur’an dan Hadis sejak dini adalah tonggak penting untuk memperkuat iman. Dengan adanya wisuda para penghafal Al-Qur’an ini, kita berharap generasi Islam di desa ini tumbuh menjadi pribadi yang berpegang teguh pada iman, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan Hadis sebagai penuntun langkah,” ujarnya penuh semangat.



Prosesi wisuda berlangsung khidmat. Para santri yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an dan Hadis menerima piagam penghargaan langsung dari pimpinan pesantren. Tak sedikit mata yang berkaca-kaca ketika para santri sebagian masih belia melantunkan ayat-ayat suci dan hadis-hadis pilihan dengan suara merdu, penuh penghayatan, dan menggetarkan hati.



Kebanggaan tidak hanya dirasakan oleh para guru dan orang tua, tetapi juga seluruh warga yang hadir. Wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Desa Sugiharjo mampu menjawab tantangan zaman dengan memegang teguh iman dan ilmu.



Pimpinan Pondok Pesantren Ashabul kahfi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi. “Semoga hafalan ini tidak hanya tersimpan di lisan, tetapi juga terpatri di hati, diamalkan dalam kehidupan, dan menjadi cahaya bagi keluarga, masyarakat, bahkan bangsa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendidik para santri hingga menjadi penghafal Al-Qur’an dan Hadis,” tuturnya penuh doa.



Di penghujung acara, suasana kian mengharukan ketika para santri berbaris menerima sertifikat, bersalaman, dan mendapatkan pelukan hangat dari para ustaz, orang tua, serta tamu undangan. Senyum, air mata kebahagiaan, dan rasa syukur bercampur menjadi satu, menandai keberhasilan yang tak ternilai harganya.



Wisuda ini bukan sekadar seremonial, melainkan perayaan lahirnya generasi Qur’ani yang diharapkan menjadi penjaga kemurnian ajaran Islam dan penuntun umat menuju jalan yang diridhai Allah.



(Ambri


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)