Deli Serdang, Faktainews.com | Aksi pencurian brondolan sawit kembali berhasil digagalkan oleh tim keamanan PTPN IV Regional II Unit Kebun Tanjung Garbus. Seorang pelaku ditangkap saat membawa karung berisi hasil curian di areal Afdeling I, Blok 2 TM 2011, pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 15.50 WIB.
Pelaku diketahui bernama Roni Parsaoran Rajagukguk (43), warga Dusun Kampung Baru, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Ia diamankan saat hendak keluar dari area kebun melalui perbatasan Blok 2 TM 2011 Afdeling I menuju Kampung Baru.
Menurut laporan pihak keamanan, kejadian berawal ketika anggota JWM, Rendi Ramadan, yang tengah melakukan patroli rutin di Sektor 80 Afdeling I, melihat seseorang memikul karung berisi brondolan sawit. Menyadari adanya aktivitas mencurigakan, Rendi segera menghubungi Koordinator Keamanan (Korkam) Sukaraito, BKO Zipur Serka Ridon Manurung, dan Danton JWM Wiswanto.
Tak lama berselang, tim keamanan tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap bersama barang bukti berupa satu karung berisi brondolan sawit seberat sekitar 30 kilogram. Pelaku kemudian dibawa ke Pos Utama Pengamanan Kebun Tanjung Garbus, sebelum diserahkan ke Polsek Lubuk Pakam untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala Keamanan Kebun Tanjung Garbus, Sukaraito, menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersikap tegas terhadap segala bentuk tindakan pencurian yang merugikan perusahaan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba merugikan perusahaan. Setiap tindakan pencurian akan kami tindak tegas sesuai prosedur,” tegas Sukaraito.
Adapun petugas yang terlibat dalam penangkapan tersebut antara lain: Rendi Ramadan (Security JWM), Rio Hardiyansyah (Security JWM), Sukaraito (Korkam), Serka Ridon Manurung (BKO Zipur), Wiswanto (Danton JWM), dan Kurniawan (BKO PM).
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen tim keamanan PTPN IV Kebun Tanjung Garbus dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta melindungi aset perusahaan dari berbagai bentuk tindak kejahatan di lingkungan perkebunan.
{Team/ Faktainews.com}
