Batang Kuis, Faktainews.com | Ketegasan dan kecepatan kembali ditunjukkan oleh Tim Keamanan PTPN IV Regional II Unit Kebun Bandar Klippa. Seorang pria nekat mencuri tandan buah segar (TBS) berhasil dibekuk saat melakukan panen liar di Afdeling IV Blok 18, pada Rabu (5/11/2025) siang.
Pelaku diketahui bernama Syahrianto (38), warga Dusun III, Desa Mesjid, Kecamatan Batang Kuis. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 6 tandan buah segar (TBS) dengan total berat sekitar 30 kilogram, hasil panen ilegal yang hendak dibawa kabur.
 |
Aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIB, saat Tim Pengamanan Kebun Bandar Klippa Rayon B sedang melaksanakan patroli siang rutin. Ketika menyisir areal perkebunan di Blok 18, petugas mendapati pelaku tengah asyik memanen buah sawit tanpa izin.
Mengetahui aksinya dipergoki, pelaku mencoba kabur. Namun upayanya sia-sia. Gerak cepat dan koordinasi solid petugas di lapangan membuat pelaku tak berkutik. Ia berhasil ditangkap di lokasi dan diamankan tanpa perlawanan, Tak ingin menunda proses hukum, petugas segera membawa pelaku beserta barang bukti ke Polsek Batang Kuis untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihak Manajemen Kebun Bandar Klippa membenarkan adanya peristiwa tersebut. Laporan resmi telah diteruskan kepada pihak kebun, Koordinator Keamanan (Korkam), dan Bagian Pengamanan (Bapam) sebagai bentuk penegakan pengawasan dan perlindungan terhadap aset perusahaan.
Manajemen menegaskan, langkah tegas ini merupakan bukti nyata komitmen PTPN IV dalam menjaga aset negara dari ulah oknum tak bertanggung jawab. “Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk pencurian atau panen liar di areal kebun. Semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas perwakilan manajemen.
PTPN IV juga mengimbau masyarakat agar tidak tergiur melakukan aksi serupa. “Perkebunan ini adalah aset negara. Siapa pun yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara melanggar hukum, akan berhadapan langsung dengan aparat,” tambahnya.
Dengan penangkapan ini, Tim Keamanan PTPN IV kembali menegaskan kesiapannya menjaga setiap jengkal lahan dari tindakan pencurian. Kedisiplinan, kecepatan, dan keberanian petugas di lapangan menjadi garda terdepan dalam memastikan stabilitas dan keamanan wilayah kerja perusahaan.
{Faktainews.com}
